Pendahuluan Peledakan



Perlengkapan Peledakan 

         Perlengkapan peledakan adalah semua atau sebagia alat-alat yang digunakan sebagai pembantu atau penunjang untuk melakukan kegiatan dalam peledakan yang umunya relatif dipakai sekali pakai. Adapun jenis-jenis perlengkapan dalam kegiatan peledakan, yaitu : 

  1. Penghantar panas atau listrik
  2. Penggalak awal
  3. Penggalak primer

Penghantar Panas atau Listrik

Peledakan sangat memerlukan pengantar panas atau listrik sebagai pemicu awal adanya umpan untuk meledakan detonator agar dapat meledak. Adapun berikut alat penghantar panas atau listrik :

1.  Sumbu Bakar

Sumbu bakar adalah sumbu yang digunakan untuk mengalirkan atau menghantarkan panas ke dalam detonator sebagai pemicu awal percikan. Umumnya bahan peledak ini berisikan bahan peledak yang biasa seperti black powder. Lalu dibungkus sedemikian dengan menggunakan pembungkus yang kedap dari air. Perambatan dalam api yang terjadi akan membakar ramuan pembakarnya (ignition mixture). 

2. Kabel Listrik

Kabel listrik adalah alat untuk mengalirkan listrik atau mendistribusikan aliran listrik ke arah peledakan bahkan menjadi kabel pembantu dan bisa juga menjadi kabel utama.

3. Kabel Utama

Kabel utama yaitu kabel yang disering digunakan sebagai peledakan kabel paling diutamakan atau terpenting demi keamanan pekerja dan lainnya. Kabel utama ini, akan ditetapkan berdasarkan ukuran jarak paling aman antara lokasi peledakan dengan tempat berlindung agar terhindar dari kemungkinan lemparan batu. Kabel utama ditarik ke arah berlawanan atau samping kiri atau kanan dari arah lemparan hasil peledakan. Adapun ukuran kabel yang cocok sebagai lead wire,
  1. Untuk peledakan pada kondisi normal adalah kawat tembaga ganda berukuran 23/0,076 yang diisolasi dengan plastik PVC dengan tahanan 5,8 ohms per 100 m atau dapat pula digunakan kawat tembaga ganda berukuran 24/0,20 mm dengan tahanan 4,6 ohms per 100 m.
  2. Untuk jenis peledakan dengan kondisi berat dipakai suatu kawat yang terbuat dari tembaga berukuran 70/0,76 mm yang dibungkusi oleh plastik PVC agar dapat mempunyai tahanan 1,8 ohms/100 m. Dapat juga dengan kabel yang terbuat dari tembaga 50/0,25 mm yang memiliki tahanan sebesar 1,4 ohms/100 m.
Adapun persyaratan untuk layak pakai pada kabel utama (lead wire) sebagai berikut :
  1. Pembungkusnya terbuat dari bahan yang tahan air.
  2. Tahanan yang listirk yang dibutuhkan berkisar 1,8 ohm meter.
  3. Suatu tahanan listrik yang lebih adalah 6,5 ohm per 100 meter.
Penggalak Awal
Penggalak awal disini yaitu detonator. Detonator adalah suatu alat pemicu yang dapat menimbukan suatu inisiasi berupa percikan api sebagai pemicu atau percikan pada bahan peledak atau primer. Adapun beberapa jenis detonator yang berada di tambang. Alat ini sering juga disebut dengan blasting capsule atau blasting cap. Adapun muatan penting dalam detonator dan fungsinya sebagai berikut :
  1. Isian Utama, adalah bahan peledak yang sensitif fungsinya untuk menerima efek panas dengan cepat dan menimbulkan ledakan. Bahan dalam hal ini disebut ASA, yaitu suatu campuran lead zide dan alumunium.
  2. Isian Dasar, yaitu suatu bahan peledak yang berfungsi sebagai peledak yang kuat dengan VoD yang tinggi. Adapun fungsinya untuk menerima gelombang kejut dan ledakan. Jenis-jenis bahan peledaknya PETN, TNT, dll.
Adapun jenis-jenis detonator :
  1. detonator biasa
  2. detonator listrik
  3. detonator nonel (non elektrik)
  4. detonator elektronik
Peralatan Peledakan
Peralatan yang digunakan dalam peledakan antara lain sebagai berikut :
  1. Blasing Machine
  2. Shotgun
  3. Bench Box
  4. Base station 

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Peledakan