Pengertian Peledakan

Pengertian Peledakan dan Pengantarnya

Peledakan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memberaikan batuan dengan menggunakan bahan kimiawi berupa ledakan. Peledakan muncul karena untuk mempermudah proses pemberaian. Kemampugalian adalah suatu parameter untuk menentukan metode pemberaian batuan yang digunakan. kemampugalian ini memiliki tiga metode yaitu
1. Metode Gali Bebas (Mekanis)
2. Metode Garu (Mekanis)
3. Metode Peledakan (Kimiawi)


Kegiatan peledakan itu sendiri haruslah menggunakan 3 konsep dasar yaitu :
·       Aman
·       Efisien

·       Ekonomis
Metode dalam penggalian ini sangat dipengaruhi oleh sifat fisik kekerasan pada batuannya atau endapan bahan galiannya. Dalam proses penggaruan (ripping), memiliki tingkat kemampugaruan (rippability). Adapun klasifikasi kekerasan batuan terhadap kemampugaruan. Kemampugaruan adalah suatu ukuran dari tingkat kemudahan suatu batuan untuk digaru baik secara geologi maupun geoteknik. Setiap pengukuran tingkat kemampugaruan dipengaruhi oleh sebagai berikut :
  1. ·       Kuat Tekan Batuan
  2. ·       Struktur Batuan
  3. ·      Pelapukan

Dari parameter diatas, akan dijabar secara langsung pengaruh dari ketiga faktor tersebut dalam kemampugaruan.
  •   Kekuatan Batuan

Kekuatan mekanik batuan yaitu sifat kekuatan batuan terhadap gaya luar. Kekuatan batuan bergantung dari komposisi dari mineral yang terkandung didalam batuan. Gaya-gaya yang bekerja tersebut mempengaruhi tingkat kemampugaruan. Semakin kuat suatu batuan maka semakin sulit untuk digaru.

  • Abrasivitas

Abrasivitas adalah sifat batuan untuk menggores batuan lainnya. Sifat ini sangat mempengaruhi keausan dari ripper pada alat garu sehingga akan berpengaruh pada tingkat ekonomis proses garu.
  • Struktur Batuan

Faktor utama penentu tingkat kemampugaruan adalah keberadaan struktur batuannya seperti kekar, perlapisan, belahan, dan lain-lain.

Penentuan Metode Penggalian
Penentuan metode untuk kemampugalian ini dihubungkan dengan kekuatan massa batuan dan karakteristik dari bidang lemah batuan atau endapan bahan galian. Pengujian yang didasarkan menggunakan klasifikasi sebagai berikut :
  • Point Load Index
  • Q-System
  • RMR
Metode yang umumnya digunakan adalah metode grafis yang dikemukakan oleh Franklin (1971). Franklin menggunakan metode grafik dalam penentuan metode penggalian dengan menggunakan spasi antar kekar dan Point Load Index sebagai parameter. Metode ini tidak mengklasifikasikan tipe ripper apa yang digunakan atau sejenisnya, melainkan untuk menentukan tipe penggalian seperti apa yang cocok dengan batuan yang memiliki sifat karakteristik yang berbeda-beda. 

Comments

Popular posts from this blog

Pendahuluan Peledakan